Kamis, 16 Maret 2017

BETTER TOGETHER


Bersama Lebih baik


Pada dasarnya manusia hidup saling membutuhkan dan bergantung dengan orang lain.

Di dalam Kejadian diceritakan

Pada mulanya Allah menciptakan Adam untuk dapat hidup sendiri di dunia ini, tapi selanjutnya Allah melihat tidak baik menciptakan manusia untuk dapat hidup sendiri, maka Tuhan juga menciptakan Hawa.

Tuhan tak pernah menciptakan kita untuk hidup sendiri, Tuhan tau bahwa kita membutuhkan orang lain untuk menjalani hari-hari di dunia ini


Bersama lebih baik disini dimaksudkan bahwa kita ini hidup di dalam sebuah komunitas yang saling membutuhkan


Bersama kita teguh bercerai kita runtuh

Lidi kalau hanya satu batang mudah untuk dipatahkan, kalau terdiri dari banyak lidi akan menjadi solid dan lebih berguna.


Galatia 6  : 1-10

Sebuah pesan yang disampaikan oleh Paulus kepada jemaat yang ada di Galatia untuk dapat saling membantu. ada beberapa hal yang disampaikan :

Bersama bertumbuh secara Rohani

1.      Saling menguatkan dan menegur
Yang lebih Rohani memimpin orang lain ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut
2.      Bersama hidup di dalam kebenranan

Bersama saling Membantu
Setiap manusia memiliki persoalan dan pergumulan di dalam kehidupan,
1.      Bertolong-tolongan
2.      Hidup memenuhi Hukum Kristus yaitu saling mengasihi
3.      Jangan merasa diri lebih berarti dan menganggap orang lain tak berarti

Bersama Menabur apa yang baik
Jangan Sesat, Allah tidak membiarkan diri-Nya di permainkan.  Apa yang kita tabur itu yang akan kita tuai. Setia kepada Tuhan, Tuhan akan setia juga kepada kita (Hidup Daniel, Ayub). Meninggalkan Tuhan, Tuhan akan meninggalkan kita (Saul).

Menabur kejahatan akan binasa, menabur dalam Roh menerima kehidupan kekal

Bersama Melakukan apa yang baik
Respon setiap manusia yang telah menerima Anugerh dengan melakukan perbuatan, bukan melakukan perbuatan baik untuk menerima Anugerah.

Setiap orang yang mengalami kasih Tuhan akan, merefleksikannya dengan membagikan kasih Tuhan tersebut


Mahatmah Gandi

Pada suatu Minggu pagi, Gandhi pergi ke sebuah gereja di dekat rumahnya. Ia sudah mempersiapkan diri untuk berbicara dengan pastor sesudah kebaktian, dan mengutarakan niatnya untuk dibaptis dan menjadi orang Kristen.

Pada waktu ia berjalan ke dalam gereja itu, para penyambut jemaat tidak mau memberinya tempat duduk, tetapi malahan menyuruhnya untuk ke gereja orang negro saja, karena penampilannya pada waktu itu lebih mirip orang negro.

Gandhi meninggalkan gereja itu dan mengurungkan niatnya untuk dibaptis. Mulai saat itu ia tidak berniat untuk masuk atau mendekati gereja lagi dan dia berpikir, “Jika ternyata di dalam kekristenan juga ada perbedaan ras, saya akan tetap menjadi orang Hindu, dan saya akan menyerang ketidakadilan itu dari sana.”

Itulah pengalaman seorang tokoh besar dunia memandang kekristenan.

Mungkin bukan cuma Gandhi yang mengalami hal seperti itu. Bahkan orang yang sudah menjadi Kristen di zaman modern ini masih mengalami perlakuan diskriminasi di lingkungan orang Kristen, bahkan itu bisa terjadi di dalam gereja.


Bersama kita bisa, Bersama akan menjadi lebih baik


Saling memperlengkapi, saling menolong dan saling menguatkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar