Bersama Lebih baik
Pada dasarnya manusia hidup saling
membutuhkan dan bergantung dengan orang lain.
Di
dalam Kejadian diceritakan
Pada mulanya Allah menciptakan Adam
untuk dapat hidup sendiri di dunia ini, tapi selanjutnya Allah melihat tidak
baik menciptakan manusia untuk dapat hidup sendiri, maka Tuhan juga menciptakan
Hawa.
Tuhan tak pernah menciptakan kita
untuk hidup sendiri, Tuhan tau bahwa kita membutuhkan orang lain untuk
menjalani hari-hari di dunia ini
Bersama lebih baik disini dimaksudkan
bahwa kita ini hidup di dalam sebuah komunitas yang saling membutuhkan
Bersama
kita teguh bercerai kita runtuh
Lidi kalau hanya satu batang mudah untuk
dipatahkan, kalau terdiri dari banyak lidi akan menjadi solid dan lebih berguna.
Galatia 6 : 1-10
Sebuah pesan yang disampaikan oleh
Paulus kepada jemaat yang ada di Galatia untuk dapat saling membantu. ada beberapa hal yang disampaikan :
Bersama
bertumbuh secara Rohani
1.
Saling menguatkan dan menegur
Yang
lebih Rohani memimpin orang lain ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut
2.
Bersama hidup di dalam kebenranan
Bersama
saling Membantu
Setiap manusia memiliki persoalan dan
pergumulan di dalam kehidupan,
1.
Bertolong-tolongan
2.
Hidup memenuhi Hukum Kristus yaitu
saling mengasihi
3.
Jangan merasa diri lebih berarti dan
menganggap orang lain tak berarti
Bersama
Menabur apa yang baik
Jangan Sesat, Allah tidak membiarkan
diri-Nya di permainkan. Apa yang kita
tabur itu yang akan kita tuai. Setia kepada Tuhan, Tuhan akan setia juga kepada
kita (Hidup Daniel, Ayub). Meninggalkan Tuhan, Tuhan akan meninggalkan kita
(Saul).
Menabur kejahatan akan binasa,
menabur dalam Roh menerima kehidupan kekal
Bersama
Melakukan apa yang baik
Respon setiap manusia yang telah
menerima Anugerh dengan melakukan perbuatan, bukan melakukan perbuatan baik
untuk menerima Anugerah.
Setiap orang yang mengalami kasih
Tuhan akan, merefleksikannya dengan membagikan kasih Tuhan tersebut
Mahatmah Gandi
Pada suatu Minggu pagi, Gandhi pergi ke sebuah gereja di
dekat rumahnya. Ia sudah mempersiapkan diri untuk berbicara dengan pastor
sesudah kebaktian, dan mengutarakan niatnya untuk dibaptis dan menjadi orang
Kristen.
Pada waktu ia berjalan ke dalam gereja itu, para
penyambut jemaat tidak mau memberinya tempat duduk, tetapi malahan menyuruhnya
untuk ke gereja orang negro saja, karena penampilannya pada waktu itu lebih
mirip orang negro.
Gandhi meninggalkan gereja itu dan mengurungkan niatnya
untuk dibaptis. Mulai saat itu ia tidak berniat untuk masuk atau mendekati
gereja lagi dan dia berpikir, “Jika ternyata di dalam kekristenan juga ada
perbedaan ras, saya akan tetap menjadi orang Hindu, dan saya akan menyerang
ketidakadilan itu dari sana.”
Itulah pengalaman seorang tokoh besar dunia memandang
kekristenan.
Mungkin bukan cuma Gandhi yang mengalami hal seperti itu.
Bahkan orang yang sudah menjadi Kristen di zaman modern ini masih mengalami
perlakuan diskriminasi di lingkungan orang Kristen, bahkan itu bisa terjadi di
dalam gereja.
Bersama kita bisa, Bersama akan
menjadi lebih baik
Saling memperlengkapi, saling
menolong dan saling menguatkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar