Dosa menghambat Doa,
Doa menghambat Dosa
Dosa itu mahal, tapi
banyak yang cari
Pada mulannya Allah
menciptakan manusia untuk memuliakan Dia
Tuhan menciptakan manusia sempurna, segambar dan
serupa dengan Diri-Nya (Kejadian 1:26-28).
Di dalam kejadian di gambarkan kejatuhan terbesar
manusia ke dalam Dosa
Arti Dosa
Dosa adalah ketidaktaatan manusia dalam hubungannya dengan Tuhan yang diungkapkan melalui pemberontakan dan pelanggaran manusia.
Dosa adalah segala perbuatan, perasaan, atau pikiran yang tidak sesuai dengan hukum Allah. dosa dimulai dari sejarah kejatuhan Adam dan Hawa
Dosa adalah ketidaktaatan manusia dalam hubungannya dengan Tuhan yang diungkapkan melalui pemberontakan dan pelanggaran manusia.
Dosa adalah segala perbuatan, perasaan, atau pikiran yang tidak sesuai dengan hukum Allah. dosa dimulai dari sejarah kejatuhan Adam dan Hawa
Dosa
Membuat manusia menjadi jahat
Menurut
pemahaman Reformed
Allah menetapkan adanya Dosa, artinya Tuhan mengetahui bahwa manusia akan jatuh ke dalam dosa
Menurut
Armenian
Dosa tidak ditetapkan, tapi Allah mengizinkan adanya Dosa, Allah memberikan Free will kepada manusia
Perlu
kita pahami dan mengerti bahwa
Allah tidak pernah menetapkan manusia untuk jatuh ke dalam dosa, juga tidak mengijinkannya, bahkan sebaliknya, Allah murka ketika manusia jatuh ke dalam dosa. Yang ditetapkan Allah adalah hukum, yaitu: “Janganlah engkau memakan buah pengetahuan!”
Manusia jatuh ke dalam
dosa karena tidak percaya kepada ketetapan hukum Tuhan, dan lebih percaya
kepada godaan setan (Kejadian 3). Jadi, kejatuhan ke dalam dosa bukan karena
ketidakberdayaan manusia terhadap setan, melainkan karena kekurangpercayaan
manusia kepada Tuhan. Ketidaktaatan, itulah penyebab dosa. Bukan rancangan Tuhan.
Tuhan menciptakan
manusia sempurna, namun terbatas. Maka hakekat kesempurnaan manusia yang
terbatas adalah: Manusia dicipta tidak berdosa (sempurna), namun bisa jatuh ke
dalam dosa (ciptaan, terbatas).
Jadi, kejatuhan adalah
kemungkinan, tapi bukan ketetapan. Dan kemungkinan terjadi, bukan karena
diijinkan, melainkan karena ketidaktaatan pada ketetapan yang ada.
Dengan sangat mudah
kita bisa memahami hal ini dengan gambaran manusia sebagai pencipta produk.
Semua produk manusia tidak ada yang dirangcang untuk gagal, tetapi bisa gagal.
Artinya, jika produk itu bisa gagal, tidak berarti ditetapkan gagal bukan?
Bahkan diklaim sebagai tidak bisa gagal.
Mungkin Anda akan
berkata, itukan ciptaan manusia, bukan Tuhan yang sempurna?
Itu juga sederhana. Tuhan
juga yang menciptakan hewan, tumbuhan, alam semesta. Apakah ada salah satunya
yang jatuh kedalam dosa? Jelas tidak! Semua hanya terimbas dosa manusia.
Mengapa manusia bisa jatuh? Jangan lupa, ciptaan canggih, konsekwensinya juga
canggih bukan? Manusia adalah mahluk yang mampu berpikir, bahkan berkomunikasi
dengan Tuhan. Keunggulan sekaligus kerawanan atas keunggulan, karena itu
manusia yang tidak berdosa, bisa jatuh ke dalam dosa, karena manusia bukan
robot.
Menurut
Wesley
Setiap manusia memiliki dosa asal (original sin)
Roma 3 : 23, karena semua oran telah berbuat dosa
dan kehilangan kemuliaa Allah
Dosa menghancurkan hubungan-hubungan
baik secara pribadi maupun semesta, akibatnya
1.
Kesegambaran Manusia
dengan Allah menjadi rusak
2.
hubungan Allah dengan
manusia menjadi Rusak,
Hubungan yang semula Harmonis menjadi rusak, Allah mengusir adam
dan Hawa untuk keluar dari taman Eden
3.
hubungan manusia dengan
manusia tidak harmonis.
Manusia saling menyalahkan
4.
dosa juga menghancurkan
hubungan antara manusia dengan dirinya sendiri.
- Oleh karena itu dosa membuat mustahilnya hidup harmonis, tapi yang paling dalam adalah rusaknya hubungan manusia dengan Allah.
- Dosa mengakibatkan keterpisahan antara Allah dengan manusia, hubungan yang mula-mula sangat begitu dekat menjadi begitu jauh.
- Karena keterpisahan ini hadir Yesus kedunia untuk mendamaikan dan memulihkan Hubungan manusia dengan Allah
Yesus hadir dalam tujuan
penebusan Universal
Yesus hadir untuk menjadi
serupa dengan manusia
Yesus Hadir menjadi Tuhan
dan Manusia
Di dalam keserupaannya
dengan manusia Yesus tidak ada nature keberdosaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar