Jumat, 10 Maret 2017

Tuhan tahu yang terbaik

Keluaran 13 : 17-22

Setiap manusia selalu menginginkan apa yang baik di dalam hidupnya, hidup sehat, sejahtera, aman dan sentosa

Seringkali kita berpikir dan merasa kita tahu yang terbaik untuk kita. Sejujurnya, pemikiran inilah yang biasanya membuat kita membuat keputusan-keputusan yang salah. Teman, TUHAN-lah yang menciptakan semua manusia. DIA yang merajut kita di dalam kandungan ibu kita sebelum kita lahir ke dalam dunia. Itu sebabnya untuk urusan yang terbaik, percayakanlah kepadaNYA. DIA mengenal kita lebih daripada kita mengenal diri kita sendiri.

Baca Keluaran 13 : 17-22
Ketika bangsa Israel dibebaskan Firaun dan dalam perjalanan keluar dari Mesir  Tuhan menuntun mereka tidak melewati jalan yang paling dekat melainkan berputar.
WHY ???

Yang perlu diketahui dalam hidup Ini

  1.     Tuhan tahu semua yang ada di depan kita
Mari kita belajar taat mengikuti Dia. Bisa jadi jalan itu panjang dan berputar. Mendaki atau menurun berliku atau lurus. Penuh batu kerikil atau licin. Jangan lari dari jalan Tuhan, rencana Tuhan bukanlah rencana kecelakaan

  • Alasan Tuhan yang pertama membuat orang Israel menempuh jalan berputar adalah karenaa TUHAN TELAH MENGUKUR KEKUATAN & KELEMAHAN MEREKA
  •  Tuhan tak biarkan anak-anakNya berperang sebelum mereka siap. 
  • karena Tuhan tahu bangsa Israel  belum terlatih menghadapi tantangan (Berperang), biasa menjadi budak hanya menjadi pesuruh dan pekerja. Tidak memiliki kemampuan untuk berperang.
  • Dengan kata lain jalan yang panjang merupakan persiapan untuk bangsa Israel lebih kuat. 
  • Tuhan tahu saat yang tepat. Tuhan tahu saat yang tepat kapan orang Israel siap berperang, terbukti beberapa waktu kemudian mereka disuruh melawan Amalek dan menang (Keluaran 17:8-16)
  •  Bangsa Israel adalah bangsa pilihan, bangsa yang besar melalui janji Tuhan

2. Tuhan berjalan didepan setiap orang yang dikasihi-Nya

Orang tentu ingin mencari jalan terdekat untuk sampai di tujuan agar menghemat waktu maupun biaya, benar bukan? Padahal jalan terdekat & jalan pintas itu belum tentu baik. Orang juga ingin yang instan meski yang instan itu belum tentu baik. Orang juga ingin mimpinya cepat tercapai, ingin cepat melesat mencapai tujuannya. Itu sebabnya anak Tuhan kadang sedih mengapa jalan hidupnya harus berliku-liku dan berkata: “mengapa jalan hidupku harus begini?”

Umat Israel juga mengalami hal yang sama. Tuhan tak langsung memimpin mereka melalui jalan tercepat untuk sampai ke Kanaan, tapi Ia memimpin mereka berjalan berputar melalui padang gurun. Kita telah belajar sebelumnya bahwa hal ini dilakukan Tuhan karena Tuhan telah mengukur kekuatan orang Israel. Kali ini kita akan belajar hal yang lain dari kisah ini.

Example : Konvoi Mobil, mobil haru saling mengikuti, mobil paling depan  mennjadi pemimpin. Pemimpin salah seluruh anggota salah

 3. Tuhan akan mencukupkan segala kebutuhan kita

Ketika kita berharap dan bersandar pada Tuhan, Tuhan tak akan pernah ingkar janji, ayat 21: Tuhan memberi tiang awan pada siang hari agar tak kepanasan, dan memberi tiang api pada malam hari untuk menerangi.

 4.    Tuhan tahu segala kesiapan dan batas kekuatan kita 

1 Korintus 10 : 13, Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

  • Pencobaan kita adalah pencobaan biasa, pergumulan yang harus kita hadapi 
  • Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu
  •  Tuhan kita lebih besar dari pencobaan

Tuhan membawa umat Israel pada jalan berputar dan bukan jalan terdekat ialah karena TUHAN JUGA INGIN UMAT ISRAEL BELAJAR MEMPERCAYAI CARA-NYA MEMIMPIN MEREKA.

Ada saatnya Tuhan menghindarkan saudara dari pergumulan, tapi ada saatnya saudara harus menghadapi pergumulan. Semua itu karena Tuhan sudah mengukur kekuatan & kelemahan saudara, sehingga bila Tuhan ijinkan saudara bertemu masalah, itu artinya Tuhan mengukur saudara mampu menanggungnya bahkan mengalahkannya. Jadi, JANGAN MENYERAH DENGAN MASALAH, TUHAN SUDAH MENGUKUR KEKUATAN SAUDARA!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar